advertising
LOGIKANEWS.COM – Ketua Partai Demokrat DPC Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri nongol di acara Mata Najwa yang ditayangkan salah satu televisi nasional.
Kemunculan Ahmad Bajuri terkait dengan kisruh Partai Berlogo Segitiga Mercy yang sedang panas saat ini.
Dalam video tersebut, Ahmad Bajuri yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Garut, periode 2009-2014 memberikan pengakuan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya mendapat telfon dari seseorang yang menjanjikan akan memberikan uang senilai 25 juta rupiah, kalau hadir 100 juta. Saya jawab, masih besar penghasilan saya,” ujar Ahmad Bajuri kepada AHY.
Dalam video berdurasi singkat itu, nampak Ahmad Bajuri, AHY dan sejumlah orang sedang berada di suatu tempat.
Terlihat dalam video itu, mereka sedang duduk santai sambil membakar kayu dengan latar tenda berwarna hijau tua dan tenda kecil berwarna kuning. Sepertinya mereka sedang melakukan camping.
Pernyataan Ahmad Bajuri ditimpali orang-orang yang ada dalam kumpulan bersama AHY saat itu. “Wah bandar,” sambil tertawa bersama-sama.
Ahmad Bajuri melanjutkan pengakuannya, bahwa dirinya ditelfon seseorang yang mengaku dari DPP Partai Demokrat.
“Ini yang lucu, di saat dia nanya apakah saya Ketua Partai Demokrat DPC Garut, Ahmad Bajuri maka saya jawab bukan. Saya tidak kenal,” ungkapnya sambil kembali diiringi gelak tawa.
Selain Ahmad Bajuri dan AHY yang tidak menggunakan masker, beberapa orang lainnya menggunakan masker. Sehingga wajahnya tidak nampak jelas.
Diduga orang yang duduk disebelah kiri AHY adalah pendiri Partai Demokrat yaitu Bambang Susilo Yudhoyono (SBY), mantan Presiden Republik Indonesia ke 6.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri saat dihubungi logika mengakui bahwa yang muncul dalam tayangan Mata Najwa memang dirinya.
Ahmad Bajuri mengatakan semua itu kepada Ketua Umum Partai Demokrat dan pengurus DPP dengan harapan Partai Demokrat harus besar.
“Saya sampaikan apa adanya. Saya berharap, semua pengurus DPP Partai Demokrat bisa memberikan kami contoh yang baik. Sebagai kader PD di wilayah kami ingin semua masalah internal partai di musyawarahkan. Jangan harus ada kudeta segala,” katanya, Jumat (05/03/2021).
Menurut Ahmad Bajuri, kepemimpinan SBY maupun AHY memiliki makna besar bagi kader partai yang militan dan loyal.
“Dibawah kepemimpinan AHY saat ini Partai Demokrat semakin besar dan bersatu dengan rakyat. AHY diterima semua kalangan. Tua, muda, pengusaha dan rakyat menyukai kepemimpinan AHY,” terangnya.( Asep Ahmad)