advertising
LOGIKANEWS.COM – Di era tekhnologi yang semakin canggih, masyarakat di dunia kini dihadapkan pada berkembangnya media sosial (medsos).
Kondisi tersebut memberikan dampak negatif dan positif secara bersamaan. Namun seringkali dampak negatif lebih dominan terjadi disebabkan kurangnya pemahan masyarakat terhadap informasi yang beredar.
Informasi hoaks misalnya. Di media sosial banyak sekali informasi hoaks beredar layaknya Jamur di musim penghujan. Sehingga banyak muncul beragam persoalan sampai berhadapan dengan hukum.
Maraknya informasi hoaks yang sering muncul di lingkungan masyarakat dan seringkali menimbulkan masalah tersebut, PT Indonesia Power Kamojang Power Generation and O&M Services Unit (POMU) menggelar pelatihan jurnalistik selama dua hari, Rabu dan Kamis (22-23/04/2021) di dua lokasi berbeda.
Pelatihan Jurnalistik kali ini, PT Indonesia Power menggandeng perusahaan multi media BolanFilms dan dilaksanakan di dua lokasi selama dua hari.
Hari pertama dilaksanakan hari Rabu (22/04/2021) di Mess PT Indonesia Power di Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Sedangkan hari kedua, kegiatan dilanjutkan di PT Indonesia Power Kamojang POMU, di Desa Laksana, Ibun Bandung.
Humas PT Indonesia Power Kamojang, Krisandi mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar guna menambah wawasan karyawan PT Indonesia Power Kamojang.
“Kegiatan ini menjadi agenda khusus perusahaan guna memberikan pemahaman kepada karyawan tentang bahaya hoaks,” terangnya.
Menurut Krisandi pihaknya merasa pembelajaran yang disampaikan para pemateri cukup baik. “Saya dan kawan-kawan jadi tahu apa itu berita dan apa itu hoaks,” paparnya.
Krisandi berharap, kegiatan ini bisa berlanjut mengingat masih banyak hal yang ingin digali terkait jurnalistik.
“Ternyata, kalau kita memahami ilmu jurnalistik banyak sekali edukasi tentang PT Indonesia Power POMU yang bisa disampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur PT Media Garutama Sentosa, Usep Deni mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Power Kamojang POMU selama puluhan tahun.
“PT Indonesia Power Kamojang POMU telah memberikan kontribusi yang besar kepada negara dan masyarakat, namun informasi itu jarang terekspos ke masyarakat luar,” katanya.
Untuk itu, pengusaha muda yang akrab disapa Om Bolan ini menilai, keilmuan jurnalistik bisa diterapkan kepada semua karyawan, khususnya Kehumasan PT Indonesia Power POMU.
“Melalui pelatihan ini bidang Kehumasan PT Indonesia Power Kamojang POMU bisa menyajikan informasi kepada masyarakat dengan baik. Jangan sampai apa yang disampaikan tidak dipahami oleh masyarakat,” terangnya.
Untuk pelatihan jurnalistik kali ini, sambung Bolan, pihaknya menggandeng beberapa wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Garut yang sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers.
“Saya mengajak rekan-rekan dari IJTI untuk memberikan materi pelatihan Jurnalistik bersama PT IP POMU. Karena rekan-rekan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” katanya.
Salah seorang pemateri yang hadir, Ridwan Firdaus mengatakan, pelatihan jurnalistik merupakan kegiatan yang positif.
“Selain bisa menangkal hoaks, pengetahuan tentang jurnalis bisa menjadi sarana menyampaikan informasi dengan baik dan benar,” tandasnya. (Asep Ahmad)