advertising
LOGIKANEWS.COM – Pemerintah kabupaten Bandung gelar musyawarah rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen dalam mendukung tercapainya visi pemerintah Kabupatan Bandung yakni Bedas Yaitu Kabupaten Bandung Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera yang digelar Hotel Grand Sunshine Soreang Jln.Raya Soreang No.6KM.17 pemekaran Soreang-Bandung. Senin (20/3/2023)
Bupati Kabupaten Bandung Dr.H. M. Dadang Supriatna berharap kegiatan musrembang ini dijadikan sebagai forum pertemuan antara pihak-pihak yang berlangsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan pembangunan daerah proses penjaringan aspirasi dari masyarakat yang dilaksanakan melalui meknisme musrembang.
“Ini merupakan proses panjang secara berkelanjutan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk duduk bersama dan musyawarah dalam menentukan kebutuhan pembangunan sebagimana kita ketahui bersama pelaksanaan musrembang di tingkat kabupaten dan ini merupan juga amanah dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengadilan dan evalusi pembangunan Daerah ruang tersebut,” kata Bupati.
Bupati juga berharap Musrembang ini dapat menampung masukan aspirasi dari masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa memiliki tanggung jawab terhadap berbagai program dan kegiatan pembangunan, melalui rencana kerja pemerintah Daerah dan peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan perekonomian masyarakat yang berdaya saing pertumbuhan SDM yang di tandai dengan pertumbuhan ekonomi inklusif yang dapat menghasilkan beberapa kemajuan yang di tandai oleh capaian indikator secara makro.
“Melaui pembangunan baik ekonomi maupun sosial ekonomi atu LPS kabupaten Bandung meningkat dari 1,79 menjadi 5.35 % pada ahir 2022. dari sisi sosial kemajuan diperoleh dari peningkatan angka IPM yang semula 72,73 menjajdi 73,6 tahun pada tahun 2022,angka harapan hidup yang asalnya 73,72 tahun,menjadi 74,07 pertahun,tahun 2002 pengeluaran perkapita 10.307 menjadi 10.588 juta rupiah pada tahun 2020,keberhasilan tersebut tentunya jangan membuat kita terlena ,kami berharap kebijakan pembangunan kedepan akan berorentasi pada penuntasan isu-isu tersebut, tentunya langkah-langkah yang dilakukan dapat di terima semua oleh warga kabupaten Bandung,” ungkapnya
(Tri)